Pergulatan Mahasiswa di Universitas ITB: Antara Karya Ilmiah dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Mahasiswa di Universitas ITB seringkali mengalami pergulatan antara menyelesaikan karya ilmiah dan berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa yang harus mengatur waktu dan energi mereka dengan baik.
Menurut Prof. Dr. Ir. Nana Supriatna, M.Sc., Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB, “Pergulatan antara karya ilmiah dan kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari proses pembelajaran yang harus dihadapi oleh mahasiswa. Mereka harus mampu mengelola waktu dan prioritas dengan baik agar dapat meraih prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.”
Salah satu mahasiswa ITB, Andi, mengungkapkan bahwa ia sering kali merasa tertekan karena harus menyelesaikan tugas akademik sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan organisasi mahasiswa. “Saya harus pintar-pintar mengatur jadwal dan belajar efektif agar bisa tetap berprestasi di kedua bidang tersebut,” ujarnya.
Namun, tidak sedikit mahasiswa yang berhasil menjalani pergulatan tersebut dengan baik. Mereka mampu menyeimbangkan antara karya ilmiah dan kegiatan ekstrakurikuler sehingga tetap dapat meraih prestasi di berbagai bidang.
Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono, M.Sc., Guru Besar Teknik Sipil ITB, “Mahasiswa yang mampu mengelola waktu dan energi dengan baik akan memiliki pengalaman berharga yang dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan. Kegiatan ekstrakurikuler juga memiliki nilai tambah dalam pengembangan soft skill dan networking mahasiswa.”
Sebagai mahasiswa, penting bagi kita untuk memahami bahwa pergulatan antara karya ilmiah dan kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari proses pembelajaran yang harus dijalani. Dengan mengelola waktu dan energi dengan baik, kita dapat meraih prestasi di berbagai bidang dan menjadi mahasiswa yang sukses di Universitas ITB. Semangat!