Tren desain logo universitas di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dulu, logo universitas seringkali hanya berupa lambang atau simbol yang sederhana. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan semakin ketatnya persaingan antar perguruan tinggi, desain logo universitaspun ikut berubah.
Menurut pakar desain grafis, Budi Santoso, tren desain logo universitas di Indonesia saat ini cenderung lebih modern dan minimalis. “Kini, banyak perguruan tinggi yang lebih memilih desain logo yang simpel namun memiliki makna yang dalam,” ujar Budi.
Salah satu contoh perguruan tinggi yang berhasil menyikapi perubahan kebutuhan dan selera masyarakat dalam desain logo adalah Universitas Indonesia. Dulu, logo UI hanya berupa tulisan “UI” dengan warna biru tua. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, UI mulai mengadopsi desain logo yang lebih modern dan dinamis.
Menurut Rektor UI, Prof. Dr. Ari Kuncoro, perubahan desain logo UI merupakan bagian dari upaya untuk tetap relevan di era digital ini. “Kami ingin logo UI tidak hanya menjadi identitas institusi, tapi juga menjadi simbol keunggulan dan inovasi yang kami tawarkan,” ujar Prof. Ari.
Namun, tidak semua perguruan tinggi berhasil menyikapi perubahan kebutuhan dan selera masyarakat dalam desain logo mereka. Banyak institusi pendidikan yang masih menggunakan desain logo lama yang terkesan kuno dan tidak menarik.
Menurut Dina Puspitasari, seorang mahasiswa desain grafis, desain logo universitas yang menarik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa. “Sebagai mahasiswa, saya lebih tertarik untuk bergabung dengan perguruan tinggi yang memiliki desain logo yang keren dan modern,” ujar Dina.
Dengan demikian, penting bagi institusi pendidikan di Indonesia untuk terus memperhatikan tren desain logo universitas dan menyikapinya dengan bijaksana. Sebagai bagian dari identitas institusi, desain logo universitas harus mampu mencerminkan nilai-nilai dan visi misi perguruan tinggi tersebut agar dapat diterima oleh masyarakat luas.