Pendidikan di Universitas Islam Syekh Yusuf tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan akademis semata, tetapi juga untuk sosialisasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan kepada mahasiswa. Hal ini sesuai dengan visi dan misi universitas yang menekankan pentingnya pendidikan yang holistik dan berbasis nilai-nilai Islam.
Profesor Ahmad Hasan, seorang pakar pendidikan Islam, menyatakan bahwa sosialisasi nilai-nilai keislaman melalui pendidikan merupakan hal yang penting dalam membentuk karakter dan moralitas individu. Menurutnya, pendidikan di lingkungan yang Islami dapat membantu mahasiswa memahami ajaran agama secara lebih mendalam dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan juga tidak kalah pentingnya. Dr. Fatimah Zahra, seorang ahli psikologi pendidikan, menegaskan bahwa identitas kebangsaan merupakan bagian penting dari pembentukan kepribadian seseorang. Melalui pendidikan di Universitas Islam Syekh Yusuf, mahasiswa diajarkan untuk mencintai bangsa dan negara, serta menghormati keberagaman budaya yang ada.
Rektor Universitas Islam Syekh Yusuf, Profesor Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa pendidikan di universitas tersebut didesain untuk memadukan antara ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. “Kami percaya bahwa pendidikan yang holistik akan menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi dan cinta tanah air yang mendalam,” ujarnya.
Dengan demikian, melalui pendidikan di Universitas Islam Syekh Yusuf, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam setiap langkah mereka. Sosialisasi nilai-nilai tersebut bukan hanya menjadi bagian dari kurikulum akademis, tetapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa.
